Marc Marquez juara di MotoGP Aragon (Foto: Dan Istitene/Getty Images)
Alcaniz - Meski juara di MotoGP Aragon, Marc Marquez sempat
kesulitan dengan motornya di sepanjang balapan. Tapi motivasi untuk
menang di hadapan pendukung sendiri mendorong Marquez untuk mengambil
risiko.
Marquez memulai balapan di Aragon, Minggu (24/9/2017), di posisi kelima. Kegagalan Marquez meraih pole tak lepas dari crash yang dia alami di Q2.
Balapan pun tak selalu berjalan mulus untuk Marquez. Rider Repsol Honda
itu beberapa kali mengalami momen berbahaya saat berupaya melakukan
manuver.
Tapi agresivitas Marquez berbuah kemenangan. Dia jadi
pebalap pertama yang menyentuh garis finis di depan Dani Pedrosa dan
Jorge Lorenzo yang berturu-turut finis kedua dan ketiga.
"Saya
berpikir bahwa saya akan merasa lebih baik akhir pekan ini dan faktanya,
sejak awal, feeling-nya tidak bagus. Baru pemanasan pagi ini saya
merasa oke, tapi saat balapan, saya sangat kesulitan," Marquez
mengatakan seperti dilansir Autosport.
"Saya sangat
senang dengan kemenangan ini tapi saya lebih senang karena saya tidak
merasakan motornya seperti yang saya harapkan. Sejak putaran pertama
saya merasa tidak terlalu baik, saya bertarung melawan motor sepanjang
balapan. Saya berkali-kali hampir crash."
Berkat kemenangan ini,
Marquez memantapkan posisinya di klasemen pebalap dengan 224 poin. Dia
mulai membuka jarak dengan Andrea Dovizioso yang tertinggal 16 poin.
Sementara dari Maverick Vinales yang ada di posisi ketiga, Marquez
unggul 28 poin.
"Penting untuk pergi ke Jepang dengan keuntungan
kecil ini. Ini penting karena kami memimpin 16 dan 28 poin di klasemen,
dan lebih baik punya keuntungan itu daripada tidak sama sekali," Marquez
menambahkan.
(nds/mrp)
Sumber : https://sport.detik.com/moto-gp/d-3656332/marquez-sempat-kesulitan-jinakkan-motornya